
Jakarta, Sandination – Bintang, atau yang memiliki nama lengkap Muhammad Bintang Tegar, adalah sosok yang penuh semangat dan optimisme. Lahir di Sorong, Papua, Bintang tumbuh di Jakarta setelah keluarganya pindah saat ia berusia 4 tahun. Ayahnya memiliki usaha pabrik tahu, namun Ka Bintang lebih memilih untuk mengembangkan jiwa kewirausahaannya sejak kecil. Sejak SD, ia sudah dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai inisiatif. Kini, meskipun masih menempuh pendidikan di SMK di Jakarta, Ka Bintang sudah memulai perjalanan bisnisnya, yaitu berjualan pasta dengan brand “Box.in”.
Perjalanan Awal Mula Usaha
Bagi Ka Bintang, dunia usaha sudah menjadi bagian dari hidupnya. Usahanya dimulai pada tahun 2019, meski perjalanan berbisnis sudah dimulai sejak ia duduk di kelas 4 SD. Bersama kakaknya, Ka Bintang memulai usaha ini dengan penuh semangat. Meskipun begitu, seperti kebanyakan pebisnis pemula, ada tantangan besar yang harus dihadapi. “Kompetitor dan target pasar, apalagi saat itu pasta bukanlah makanan yang biasa di Indonesia, banyak yang belum familiar dengan rasa pasta carbonara,” kata Ka Bintang mengenang masa-masa awal usahanya.
Namun, dengan tekad yang kuat dan kreativitas yang tinggi, Ka Bintang mampu melewati hambatan tersebut. Menawarkan variasi rasa pasta yang lebih cocok dengan selera orang Indonesia, seperti spaghetti ayam geprek, rendang, sambal matah, dan bahkan tuna, membuat usaha Ka Bintang mulai dilirik oleh banyak orang. Makanan yang berbeda dan unik, serta penyajian yang menarik, menjadikannya pilihan yang tak biasa di pasar kuliner.
Strategi dan Inovasi untuk Bertahan
Ka Bintang tidak hanya berfokus pada rasa, namun juga pada cara untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. “Kami menjaga konsistensi rasa yang sudah dikenal pelanggan. Selain itu, kami juga memberikan tambahan menu atau variasi baru yang bisa menarik perhatian pelanggan,” tambah Ka Bintang. Salah satu langkah cerdas yang diambilnya adalah memberi bonus tambahan untuk pelanggan yang sering membeli, serta menjaga harga yang terjangkau dan kualitas yang tetap terjaga.
Namun, tidak ada bisnis yang berjalan tanpa hambatan. “Perkembangan usaha ini tidak langsung pesat. Kami harus sabar dan berusaha keras. Kami sempat bergantung pada gaji kakak saya di awal-awal bisnis, bahkan terkadang terasa stuck. Namun, kini usaha kami lebih baik, meskipun tidak semudah yang dibayangkan,” ujar Ka Bintang. Bahkan kini usahanya terus berkembang dengan dua lokasi di Mampang dan Pasar Minggu, beroperasi setiap hari dari jam 10 pagi hingga 11 malam untuk melayani pelanggan.
Dampak dan Rencana ke Depan
Sebagai seorang pengusaha muda, Ka Bintang memiliki visi besar untuk masa depannya. Ia berencana untuk mengembangkan usaha ini setelah lulus sekolah dan memiliki cukup pengalaman. Meski kakaknya sudah tidak bisa berfokus pada usaha ini, Ka Bintang berkomitmen untuk memperluas jangkauan usahanya di masa depan. “Saya ingin membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain, mengangkat derajat orang tua, dan mengembalikan mereka ke masa kejayaannya,” ungkapnya dengan semangat.
Perjalanan Menjadi Entrepreneur yang Lebih Baik Bersama Program Rocket
Ka Bintang juga merasa beruntung dapat mengikuti program Rocket, yang memberikan banyak pembelajaran dalam perjalanan bisnisnya. Awalnya, Ka Bintang dan tim mendapatkan undangan dari guru untuk mengikuti program Rocket, dan mereka merasa sangat senang bisa ikut serta. “Kami ingin belajar lebih banyak tentang teori entrepreneurship, yang kami rasa masih kurang. Program ini memberikan kesempatan bagi kami untuk mendalami konsep-konsep dasar dan aplikatif tentang kewirausahaan,” kata Ka Bintang.
Selama mengikuti program Rocket, Ka Bintang memperoleh banyak hal berharga, mulai dari pengembangan kepemimpinan hingga laporan kemajuan bisnis yang jelas dari para mentor. Tidak hanya itu, pengalaman berkesan lainnya adalah kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara “Fun Run and Chill” bersama Founder Sandination Academy, Sandiaga Uno. “Program Rocket membuat kami lebih teredukasi dan menambah wawasan tentang dunia kewirausahaan. Itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan berguna bagi kami,” ujarnya.
Motivasi dan Pesan untuk Wirausahawan Muda
Motivasi terbesar Ka Bintang adalah orang tuanya, yang menjadi penyemangat utama dalam berusaha. “Saya ingin membuat mereka bangga dan mengembalikan mereka ke posisi yang lebih baik,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda: “Jangan jadikan latar belakang sebagai penghalang. Wirausaha mengajarkan kita untuk lebih kuat, sabar, dan terus berjuang.”
Salah satu momen paling berkesan baginya adalah saat usahanya hampir tutup akibat pandemi. Sepi pembeli di foodcourt, ia beralih ke marketplace dari rumah dan justru sukses! “Dalam sehari, kami bisa mendapatkan omzet Rp2.000.000 dan menyajikan 60 porsi. Itu pelajaran berharga tentang ketahanan dalam bisnis,” kenangnya.
Penulis: Andira Maharani Anatasya
Editor: Jassuanto